Pages

Menu



Diberdayakan oleh Blogger.

About Me

Senin, 18 Februari 2013

Peran Hutan kota

Peran Hutan Kota Dalam Pemeliharaan Tata Air

Hutan kota adalah komunitas tumbuh-tumbuhan berupa pohon dan asosiasinya yang tumbuh di lahan kota atau sekitar kota, berbentuk jalur, menyebar atau bergerombol (menumpuk) dengan struktur meniru (menyerupai) hutan alam, membentuk habitat yang memungkinkan kehidupan bagi satwa dan menimbulkan lingkungan sehat, nyaman, dan estetis.
Tidak disangsikan lagi kehadiran berbagai jenis pohon di tepi ruas jalur jalan, pedestrian dan di taman kota menciptakan kenyamanan dan jasa lingkungan. Secara fisik, kehadirannya berperan sebagai penyejuk udara, penyerap polusi udara, penjerap debu, serta penyaji nuansa estetika melalui warna, bentuk, aroma dari tajuk, batang, daun, bunga dan buah.
Bahkan secara massal dapat berfungsi mengendalikan aliran udara dengan mereduksi kecepatan angin, “menyaring” dan mengarahkan alirannya. Disamping itu beberapa jenis berkemampuan menguapkan air dari dalam tanah. Melalui mekanisme penguapan air lewat daun dan bagian tanaman, pohon dapat berperan “memompa” air pada daerah yang basah.

Air  merupakan sumber kehidupan bagi seluruh makhluk hidup. Air mempunyai peranan sangat penting karena air merupakan bahan pelarut bagi kebanyakan reaksi dalam tubuh makhluk hidup. Air juga digunakan sebagai medium enzimatis. Air sangat penting bagi tumbuhan. 30% sampai 90% berat tumbuhan tersusun atas air. Tumbuhan menggunakan air pada proses fotosintesis. Mineral-mineral yang diserap oleh akar harus terlarut juga dalam air. Keberadaan air juga dapat mendatangkan bencana sehingga diperlukan pohon-pohon untuk dapat menyerap atau mengatur tata air agar air hujan dapat meresap dengan baik.

 Manfaat Hutan Kota, antara lain memperbaiki dan menjaga iklim mikro dan nilai estetika, meresapkan air, menciptakan keseimbangan dan keserasian lingkungan fisik kota dan mendukung pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia.
            Penyelenggaraan hutan kota tersebut meliputi, penunjukan lokasi dan luas hutan kota dilakukan oleh walikota atau Bupati, Berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah Perkotaan (RTRWP). Lokasi hutan merupakan bagian dari ruang tebuka hijau (RTH) wilayah perkotaan.

Hutan Kota dapat menggambarkan identitas kota melalui koleksi jenis tanaman dan hewan yang merupakan simbol atau lambang suatu kota di areal Hutan Kota tersebut.
Telah disebutkan bahwa salah satu fungsi hutan kota adalah sebagai daerah untuk meresapkan air, didalam tubuh tanaman, lebih dari 90% air yang diserap oleh akar dikeluarkan lagi ke udara sebagai uap air. Penyerapan air oleh tanaman sebagian besar melalui rambut-rambut akar, yang menyediakan permukaan untuk penyerapan yang amat luas. Pada beberapa tanaman, ketika akar menyerap air dari tanah dan mengangkutnya ke dalam xylem akar, air dalam xylem akan membentuk tekanan positif atau tekanan akar. Intensitas transpirasi sangat dipengaruhi oleh kadar karbondioksida di dalam ruangan interseluler, cahaya, suhu, kelembaban udara, kecepatan angin, dan keadaan air dalam tanah (Harso, 2010).
Sekitar 99 persen, yang masuk kedalam tumbuhan meninggalkan daun dan batang sebagai uap air. Proses tersebut dinamakan transpirasi.Kemungkinan kehilangan air dari jaringan tanaman melalui bagian tanaman yang lain dapat saja terjadi, tetapi porsi kehilangna tersebut sangat kecil dibanding dengan yang hilang melalui stomata. Sebagian besar dari jaringan yang terdapat dalam daun secara langsung terlibat dalam transpirasi. Pada waktu transpirasi, air menguap dari permukaan sel palisade dan mesofil bunga karang ke dalam ruang antar sel. Dari ruang tersebut uap air berdifusi melalui stomata ke udara. Air yang hilang dari dinding sel basah ini diisi air dan protoplas. Persediaan air dari protoplas, pada gilirannya, biasanya diperoleh dari gerakan air dari sel-sel sekitarnya, dan akhirnya tulang daun, yang merupakan bagian dari sistem pembuluh yang meluas ke tempat persediaan air dalam tanah. Sebatang tumbuhan yang tumbuh di tanah dapat dibayangkan sebagai dua buah sistem percabangan, satu di bawah dan satu lagi di atas permukaan tanah. Kedua sistem ini dihubungkan oleh sebuah sumbu utama yang sebagian besar terdapat di atas tanah. Sistem yang ada dalam tanah terdiri atas akar yang bercabang-cabang menempati hemisfer tanah yang besar. Akar-akar terkecil terutama yang menempati bagian luar hemisfer tersebut. Karena sumbu yang menghubungkan akar dan daun memungkinkan air mengalir dengan tahanan wajar, maka tidak dapat dielakkan lagi bahwa air akan mengalir sepanjang gradasi tekanan air yang membentang dari tanah ke udara dalam tubuh tumbuhan. Oleh karena itu seluruh tumbuhan dapat dibandingkan dengan sumbu lampu, yang menyerap air dari tanah melalui akar, mengalirkannya melalui batang dan kemudian menguapkannya ke udara dari daun-daun. Aliran air ini dikenal dengan istilah alur transpirasi, merupakan konsekuensi struktur tumbuhan dalam hubungannya dengan lingkungan (Loveless, 1991).
Air diperlukan oleh tanaman untuk mengangkut unsur-unsur hara dan zat-zat terlarut lain di dalam tanaman dan untuk produksi gula pada proses fotosintesis, darimana tanaman memperoleh energi untuk pertumbuhan dan menjadi dewasa. Sebagian besar air digunakan dalam proses transpirasi.Apabila air hilang ke dalam atmosfer melalui transpirasi melebihi dari air yang diserap tanaman dari tanah, maka air akan hilang dari sel-sel tanaman sehingga sel tanaman kehilangan tegangan turgor dan akhirnya tanaman menjadi layu.setiap gejala kelayuan pada tanaman dapat dijadikan petunjuk bahwa pertumbuhan tanaman akan terhenti. Pertumbuhan akan tergantung pada tegangan turgor yang memungkinkan sel-sel baru terbentuk (Asdak, 2005).
Daerah bawah yang sering digenangi air perlu ditanami dengan jenis tanaman yang mempunyai kemampuan evapotranspirasi yang tinggi. Jenis tanaman yang memenuhi kriteria ini adalah tanaman yang mempunyai jumlah daun yang banyak, sehingga mempunyai stomata (mulut daun) yang banyak pula.Menurut Manan (1976) tanaman penguap yang sedang tinggi diantaranya adalah : nangka (Artocarpus integra), albizia (Paraserianthes falcataria), Acacia vilosa, Indigofera galegoides, Dalbergia spp., mahoni (Swietenia spp), jati (Tectona grandis), kihujan (Samanea saman) dan lamtoro (Leucanea glauca).
Kota-kota yang terletak di tepi pantai seperti DKI Jakarta pada beberapa tahun terakhir ini dihantui oleh intrusi air laut. Pemilihan jenis tanaman dalam pembangunan hutan kota pada kota yang mempunyai masalah intrusi air laut harus betul-betul diperhatikan karena:
1.      Penanaman dengan tanaman yang kurang tahan terhadap kandungan garam yang sedang-agak tinggi akan mengakibatkan tanaman tidak dapat tumbuh dengan baik, bahkan mungkin akan mengalami kematian.
2.      Penanaman dengan tanaman yang mempunyai daya evapotranspirasi yang tinggi akan menguras air dari dalam tanah, sehingga konsentrasi garam adalah tanah akan meningkat. Dengan demikian penghijauan bukan lagi memecahkan masalah intrusi air asin, malah sebaliknya akan memperburuk keadaannya.
Upaya untuk mengatasi masalah ini sama dengan upaya untuk meningkatkan kandungan air tanah yaitu membangun hutan lindung kota pada daerah resapan air tanah yaitu membangun hutan lindung kota pada daerah resapan air dengan tanaman yang mempunyai daya evapotranspirasi yang rendah.
Sistem perakaran tanaman dan serasah yang berubah menjadi humus akan memperbesar jumlah pori tanah. Karena humus bersifat lebih higroskopis dengan kemampuan menyerap air yang besar (Bernatzky, 1978). Maka kadar air tanah hutan akan meningkat.Pada daerah hulu yang berfungsi sebagai daerah resapan air, hendaknya ditanami dengan tanaman yang mempunyai daya evapotranspirasi yang rendah. Di samping itu sistem perakaran dan serasahnya dapat memperbesar porositas tanah, sehingga air hujan banyak yang masuk ke dalam tanah sebagai air infiltrasi dan hanya sedikit yang menjadi air limpasan.
Jika hujan lebat terjadi, maka air hujan akan turun masuk meresap ke lapisan tanah yang lebih dalam menjadi air infiltrasi dan air tanah. Dengan demikian hutan kota yang dibangun pada daerah resapan air dari kota yang bersangkutan akan dapat membantu mengatasi masalah air dengan kualitas yang baik.

Berikut beberapa jenis tanaman yang cocok di wilayah perkotaan:

·         cemara laut, akasia—cocok ditanam di tanah yang kurang subur.
·         ketapang, dadap—cocok di lahan yang mengandung garam.
·         pinus, palem botol, bungur, kayu putih—tahan terhadap terpaan angin kencang.
·         johar, flamboyan, akasia—cocok untuk lahan yang kering.
·         mahoni, lamtoro—untuk menyerap genangan air.
·         cemara laut, bunga kupu-kupu, pohon barus—menyerap SO2.
·         damar, asem londo, mahoni—menyerap Pb.
·         cemara kipas, kersen, angsana, sawo kecik—partikel padat.
·         cempaka, tanjung, damar, bambu, kenanga—dapat menyerap bau busuk.

Minggu, 10 Februari 2013

Merawat Rambut Panjang bagi remaja putri


Cara Merawat Rambut Panjang agar Kuat dan Indah

 
            Memiliki rambut panjang dan indah merupakan idaman banyak wanita di seluruh belahan dunia, namun pemilik rambut semacam ini harus mengetahui cara merawat rambut panjang jika ingin rambut tetap sehat dan kuat Karen a rambut panjang lebih rentan akan kerontokan serta kerusakan lainnya. Pada umumnya, metode perawatan rambut panjang memberi perhatianakan tiga hal yaitu kekuatan akar rambut, kemilau alami serta kesehatan rambut dari akar keujung secara umum. Ketiga hal ini dapat dicapai dengan menggabungkan perawatan menggunakan produk-produk yang tepat serta kebiasaan baik yang bermanfaat bagi kesehatan serta keindahan rambut panjang. Berikut adalah beberapa cara agar rambut panjang bisa Nampak selalu indah, sehat dan tidak mudah rontok.

            Salah satu cara merawat rambut panjang yang mudah dan umum dilakukan adalah membel ishampo serta kondisioner yang tepat. Walaupun ada berbagai merk shampoo dan kondisioner di pasaran, tiap wanita biasanya memiliki factor kecocokan yang berbeda terhadap tiap merk. Bila anda memiliki merk shampoo tertentu yang  tidak mendatangkan masalah bagi rambut panjang seperti kerontokan serta kekeringan, pertahankan merk tersebut. Wanita pemilik rambut panjang juga harus melakukan usaha ekstra sebelum dan saat keramas. Sebelum keramas, sisirlah rambut anda agar tidak bergumpal saat basah dan aplikasikan shampoo serta kondisioner dengan cara memijat-mijat kulit kepala selama sekitar semenit serta menyisir rambut dengan jari tangan. Hal ini agar peredaran darah di bawah kulit kepala lebih lancer dan kotoran di sela rambut lebih mudah luruh.

            Wanita yang memiliki rambut panjang biasanya membutuhkan perkakas ekstra agar rambut menjadi lebih mudah diatur seperti ikat rambut dan jepit rambut. Bila anda membutuhkan agar tidak berantakan, sebaiknya jangan terlalu sering menggunakan pengikat rambut.








TIPS UNTUK PARA REMAJA PUTRI


TIPS MERAWAT RAMBUT PANJANG

Rambut panjang adalah salah satu aset berharga bagi kecantikan para wanita, meskipun gaya rambut pendek ahir-ahir ini banyak diminati tapi itu tidak mengurangi nilai dari gaya rambut terbaik sepanjang masa ini.
Yang menjadi masalah sekarang adalah perawatan apa yang harus kita lakukan karena secara fisik rambut panjang tentu sangat berbeda dengan rambut pendek.
Perawatan yang harus dilakukan pada gayar ambut ini jelas sedikit berbeda jika dibandingkan dengan model rambut yang lainnya, perlulangkah yang tepat agar rambut tetap sehat, subur dan tebal serta berkilau.
Berikut adalah beberapa tips yang dapat anda ikuti untuk merawat rambut panjang dengan mudah dan cepat. 
1. Masalah yang sering terjadi pada rambut panjang adalah mudah kusut,  untuk mengatasinya gunakan sisir bergerigi longgar lalu mulailah menyisir dari pangkal hingga ujung rambut secara perlahan-lahan.  
2. Potonglah secara rutin untuk menghilangkan rambut bercabang pada ujung rambut. Untuk melakukannya potonglah beberapa inchi bagian ahir rambut anda, ini tidak akan mengurangi kepanjangan rambut karena hanya dilakukan 30 hari sekali.  
3. Gunakan air hangat atau dingin saat mencuci kepala dan hindari pemakaian air panas karena dapat menghilangkan kadar kelembaban kulit kepala.
4. Bila ingin menggunakan shampoo sebagai media untuk mencuci rambut anda maka pastikan sebelumnya bahwa shampoo yang akan anda pakai mengandung ekstrak alami dan tidak mengandung bahan berbahaya seperti deterjen dan lainnya. 
5. Jangan gosok rambut dengan handuk karena akan menghilangkan kelembutan rambut. Hal ini juga dapat menyebabkan rambut kusut. 
6. Setelah rambut anda selesai dicuci jangan langsung menyisirnya, biarkan dulu sampai rambut anda setengah kering lalu mulailah menyisir dengan perlahan. Perlu anda ketahui bahwa akar rambut berada dalam keadaan yang sangat rapuh saat dalam keadaan basah. Jadi perlakukan rambut sehalus mungkin saat basah. 
7. Jangan gunakan produk perawatan rambut yang mengandung bahan kimia berbahaya, sebagai gantinya anda dapat menggunakan bahan alami sebagai media perawatan rambut panjang.
8. Lakukan pola makan sehat agar tubuh dan rambut senantiasa mendapatkan asupan vitamin dan nutrisi yang cukup setiap harinya.
      Salah satu tips merawat rambut panjang yang tidak kalah penting adalah penggunaan hair dryer, jika anda menggunakan alat ini untuk mengeringkan rambut anda maka perlu diperhatikan jenis hair dryer yang cocok bagi anda.

Kamis, 07 Februari 2013

Misteri Dunia Air Di Meksiko



Semenanjung Yucatan di utara Meksiko bagaikan sebuah teras batu kapur yang rata dan rendah, ia terbentuk saat pergantian jaman baru, tepatnya pada 2 juta tahun silam dari dasar laut dangkal yang naik. Lubang batuan adalah ciri khas topografi batu kapur yang umum ditemui di semenajung Yucatan. Di barat laut semenanjung tersebut, arkeolog sudah menemukan gugusaan lubang-lubang batuan ini sejak dulu. Gugusan lubang tersebut diduga kuat diakibatkan oleh ledakan besar. Kurang lebih pada 65 juta tahun silam, sebuah batu meteor dengan ukuran sebesar sebuah kota menabrak bumi sehingga membentuk sebuah kubang raksasa dengan diameter mencapai 200 km. Abu yang ditimbulkan akibat tabrakan ini menyelimuti segenap angkasa, sehingga mengubah cuaca, bahkan mengakibatkan banyak makhluk hidup di bumi mati dalam skala besar, termasuk dinosaurus.
        Kolam Kristal Di tengah hutan yang lebat di semenajung Yucatan, Meksiko, di luar dugaan tersebar ribuan “kolam kristal” yang misterius. Menurut laporan Reuters, para ilmuwan asal AS telah menemukan “kolam kristal” tersebut belum lama ini, yang sekaligus membuka cadar sesungguhnya dunia air bawah tanah. Hutan yang lebat ini menyembunyikan banyak “kolam kristal” tersebut, dimana ke dalaman salah satu “kolam kristal” itu dapat mencapai 160 meter lebih dalamnya. Ribuan “kolam kristal” bawah tanah tersebut telah membentuk sebuah dunia air bawah tanah yang misterius. bangsa Maya kuno pernah menganggap, bahwa di sana merupakan pintu masuk menuju ke alam bawah tanah. Masyarakat setempat pun terus melegendakan, bahwa di dunia air bawah tanah yang misterius itu, terdapat setumpukan tulang belulang, dan emas yang membentuk seperti gunung. Peneliti asal AS dan penjelajah melakukan penyelidikan terhadap sejumlah lubang sambil membawa tabung oksigen, lampu kedap air dan peralatan bawah air lainnya. Dari penyelidikan itu diketahui bahwa sesungguhnya “kolam kristal” ini adalah lubang batuan yang terbentuk dari gamping (batu kapur) yang terkikis air hujan permanen. Dan oleh karena air hujan disaring batu kapur sejenis bunga karang, maka air kelihatan sangat jernih dan bening, dan tampak seperti terbuat dari kristal. Para penyelam petualang merasa seolah-olah melayang di angkasa ketika berenang di dalam air bawah tanah tersebut. Kolam-kolam kristal ini yang dangkal ada yang kedalamannya mencapai 1 meter lebih, sedangkan yang dalam tidak berdasar. Mereka pernah menyelami sebuah lubang bawah tanah, hingga di kedalaman 160 meter anehnya tetap saja tidak bisa sampai ke dasar. Wajar saja kalau bangsa Maya pernah menjadikan kolam-kolam kristal tersebut sebagai kolam yang suci, dan mereka pernah memasukkan barang-barang perhiasan ke dalamnya untuk sembahyang leluhur. Dalam kehidupan sehari-hari bangsa Maya kuno, kubang-kubang ini menduduki status yang penting. Kubang tersebut juga menyediakan sumber air yang cukup bagi bangsa Maya, selain itu juga menyediakan tempat pemandian bagi mereka. Hingga sekarang, di sejumlah desa yang jauh terpencil di semenanjung Yucatan, orang-orang masih bergantung pada lubang bawah tanah seperti ini dalam kehidupannya. Dalam keyakinan spiritual bangsa Maya, kubang-kubang ini juga merupakan tempat tinggal Dewa Hujan, sama seperti Istana Naga dalam legenda Tiongkok. Bangsa Maya mengandalkan mereka guna bersujud untuk memohon hujan. Bangsa Maya beranggapan, bahwa hujan di langit adalah hasil kunjungan Dewa Hujan, hanya dengan mempersembahkan “hadiah”, dewa hujan baru bisa hadir. Mereka memasukkan barang perhiasan ke dalam lubang, bahkan akan memilih gadis cantik dan diterjunkan ke dalam air, dengan maksud menyenangkan Dewa Hujan.
          Spesies Baru Selain kemisteriusan dunia air bawah tanah, di kawasan tersebut juga ditemukan lebih dari 40 species makhluk hidup baru berupa udang-udangan dan ikan. Di bawah lingkungan yang sulit, species tersebut bisa bertahan hidup. Makhluk air ini hidup dengan mengandalkan makanan dan oksigen yang terbatas di dalam air. Ini adalah penemuan pertamakali yang pernah diraih para ilmuwan Biologi. Ahli Biologi laut dari Universitas Texas yakni Tom Iriver menuturkan, “Disini sepenuhnya merupakan sebuah dunia yang unik. Hal-hal yang kami temukan disana, termasuk beberapa bentuk hayati di sana belum pernah ditemukan di tempat lain.” Iriver mengatakan yang paling menggembirakan adalah telah menyaksikan beberapa bentuk makhluk hidup dan spons yang hidup di perbatasan air laut dan air tawar, besar kemungkinan mereka memiliki nilai pengobatan yang terpendam, dapat mengobati sejumlah besar penyakit fatal termasuk kanker. Namun, penelitian ini masih terlalu dini, kami masih perlu melakukan sejumlah besar eksprimen ilmiah. Bahkan para ilmuwan juga menemukan sejumlah besar kerangka binatang prasejarah dan benda budaya kuno di kubang tersebut, termasuk tulang belulang kelinci dan bahkan tulang belulang mamut atau gajah purba yang hidup pada zaman glacial. Seorang penjelajah bawah air menuturkan, “Saat Anda keluar dari air, dan memberitahu kepada orang-orang bahwa di bawah sana ada gajah besar, maka dipastikan Anda akan dianggap gila, tapi faktanya memang demikian.” Karena perkembangan penduduk dan eksploitasi pariwisata, sehingga susunan ekosistem “kolam kristal” tengah mengalami kerusakan. Selama 30 tahun di masa lalu, daerah yang pernah di huni bangsa Maya ini, jumlah penduduknya membengkak hingga 10 kali lipat lebih, mencapai 1 juta jiwa, ditambah lagi penduduk asal AS, Eropa dan sejumlah besar wisatawan dari daerah lain di dunia. Akibatnya dunia bawah air ini mendapat ancaman serius. Para ahli lingkungan memperingatkan, bahwa usaha pariwisata setempat yang berkembang pesat dan sejumlah besar sampah yang diciptakan usaha pelayanan sudah mulai menimbulkan polusi terhadap lingkungan lubang batuan. Kini pencemaran yang dihasilkan orang-orang setempat semuanya di buang ke dalam bawah tanah, sistem sungai di lubang dengan kedalaman 1 meter di semenanjung Yucatan telah mengalami pencemaran sampah sebanyak 250 ton setiap harinya. Setiap hari ratusan wisatawan menyusup ke lubang-lubang yang dibuka tersebut, dan dengan semena-mena merusak susunan ekosistem di dalamnya. “Kami sekarang membutuhkan sebuah rancangan yang matang dan cermat, yang dapat mengembangkan ekonomi setempat sekaligus melindungi dunia bawah air yang tak ternilai itu, jelas Mahert.
         Ritual Bangsa Maya Kuno Bangsa Maya kuno sepenuhnya yakin bahwa persembahan darah merupakan hal yang mutlak bagi eksistensi manusia dan dewa. Persembahan darah dapat memberikan kekuatan dan kekuasaan yang suci bagi manusia. Dengan sebilah pisau osidian, Raja menoreh organ reproduksinya sendiri, agar darah mengalir ke atas sehelai kertas dalam mangkok. Istri raja juga turut serta dalam upacara ini, mereka akan menggunakan seutas tali berduri yang kemudian ditusukkan ke lidah sendiri. Kertas yang dinodai darah akan dibakar, mereka percaya asap yang terbakar akan berhubungan langsung dengan alam dewata. Sembahyang kepada dewa atau leluhur dengan menggunakan manusia hidup kadang juga terjadi dalam upacara keagamaan mereka. Biasanya orang yang dipilih sebagai persembahan kurban adalah nara pidana, budak, anak yatim atau anak haram. Sedangkan sembahyang dengan menggunakan hewan ternak lebih umum dibanding orang hidup, kalkun, anjing, tupai dan kadal dan hewan lainnya dianggap sebagai persembahan kurban yang paling pas terhadap segala dewa bangsa Maya. Persembahan kurban manusia hidup dilakukan dibawah bantuan 4 orang tua yang disebut “Chac” (Konon katanya, upacara ini dilakukan demi untuk menyatakan penghormatan terhadap dewa hujan Chac bangsa Maya kuno). Ke-4 orang ini masing-masing menekan lengan dan kaki yang dipersembahkan sebagai kurban, sedang orang yang bernama “nacom” menoreh dada “persembahan kurban”. Selain itu, masih ada satu orang lagi yang turut serta dalam upacara yaitu juru tenung syaman (semacam agama primitif), konon katanya, dia menerima informasi saat dalam kondisi tertidur, makna yang terkandung dari ramalan yang didengarnya itu akan dijelaskan oleh beberapa tetua setempat. Bangsa Maya meyakini, bahwa setelah manusia meninggal dunia, mereka akan masuk ke dunia bawah tanah melalui sebuah lubang, dan setelah raja meninggal akan masuk ke bawah tanah melalui orbit yang berhubungan dengan peredaran matahari; namun, karena mereka memiliki kekuatan supernormal, mereka akan hidup kembali di negeri langit dan menjadi dewa. Bangsa Maya sangat takut dengan kematian yang disebabkan oleh bencana alam, sebab setelah meninggal seperti tidak bisa masuk “surga” dengan sendirinya.
 

Blogger news

Blogroll

About